Pada
2109, ‘TouchCon’ yang merupakan jenis kompensasi iklan, akan siap untuk dimulai
dengan skala penuh tahun ini. Dengan demikian, konsumen juga dapat memperoleh reward (kompensasi) melalui random mining dengan kode QR.
Berdasarakan
informasi dari pihak Touchcon, pengembangan MainNet
tahap pertama tengah berlangsung sejak Januari 2018. OC Ad Scan App, yang merupakan inti dari proyek di tahap ini juga
telah melakukan uji coba (TestNet) pada
bulan April tahun lalu setelah mengumumkan versi alfa pada bulan Maret tahun
lalu. Setelah TouchCon versi Alpha, pengguna dapat menukar uang melalui
Exchanger dan dapat melakukan transaksi melalui berbagai pertukaran
internasional atau menggunakannya sebagai metode pembayaran untuk penggunaan
barang dan jasa.
Touchcon adalah cryptocurrency yang digunakan dalam platform
Touch Ad-Scan berbasis blockchain. Touccon juga dikenal sebagai platform yang
menggabungkan iklan O2O dengan penambangan acak dan Airdrop untuk dapat terhubung dengan dunia nyata yang diakui
sebagai masalah paling sulit dalam ekosistem blockchain.
Hal ini menyiratkan
bahwa konsumen umum dapat menjadi pengguna dan penambang. Namun, karena
Touchcon adalah jenis kompensasi random
yang pertama, maka mekanisme pemberian random
reward (kompensasi acak)-nya berbeda dari metode kompensasi mekanis pada
umumnya. Hal ini memungkinkan konsumen untuk mendapatkan harapan, kesenangan
dan kegembiraan yang berlipat ganda. Jika beruntung, user bisa memperoleh 10.000 TOC seperti lotre.
Platform
Touchcon dimaksudkan untuk memperluas dan menstabilkan ekosistem sembari
mengubah konsumen menjadi penggali. Jika konsumen yang menggunakan produk atau
layanan di platform ini mimindai Smart QR Code, maka mereka dapat memperoleh reward secara acak. Pengembangan TouchCon
pada tahap pertama hanya dapat melakukan penambangan Touchcon saja. Tetapi pada
tahap kedua, platform memiliki skalabilitas untuk mendukung penambangan acak
dan airdrop semua altcoin. Pada langkah terakhir yang ke-3,
TOC Big Data Analysis Platform
dibangun dengan mengumpulkan dan mencocokkan informasi konsumen dan informasi pindaian
barang/jasa ke database. Seluruh tahap pengermbangan dispesialisasikan agar
pengguna bertransaksi dengan menggunakan koin.
Touchcon
juga memiliki karakteristik bahwa harga berubah setiap hari. Fluktuasi yang
terjadi secara tiba-tiba dari harga pasar mungkin akan tampak sebagai suatu
kerugian. Namun, tetapi akan menguntungkan jika diatasi dengan pembatasan
volume total pesanan. Fluktuasi pasar ini jistru berfungsi sebagai faktor adrenalin
yang memberikan harapan dan ketertarikan untuk bermain bagi para konsumen.
Selain itu, Touchcon juga merupakan alat pembayaran untuk berbagai barang dan
jasa.
Di
sisi lain, Touchcon mengoperasikan sistem juri untuk mencegah monopoli dan
sentralisasi. Sebanyak 23 juri (TJS) akan menjadi direktur DPoS dan akan melakukan
pengawasan secara langsung atas seluruh aktivitas proyek. Juri akan dipilih
setiap dua tahun melalui pemungutan suara komunitas.
Kebanyakan cryptocurrency memiliki fungsi yang
tidak fleksibel dan terbatas jika akan digunakan di dunia nyata, seolah
terperangkap dalam teknologi yang rumit dan teori yang kompleks. Touchcon
mendapatkan perhatian dari masyarakat karena mencoba untuk menunjukkan fungsi
yang riil dengan dunia nyata, dengan pemaduan iklan pasar O2O yang dapat digunakan
untuk penggalian acak dan juga sebagai BigData.
No comments:
Post a Comment